Sabtu, 07 Februari 2015

Cara Meninggikan Badan



Bagaimana cara meninggikan badan???


Berikut tips latihan untuk meninggikan badan, antara lain adalah :
1. Sprint (Latihan cepat jarak pendek)
Latihan ini berfungsi meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan. Penekanan pada otot kai selama latihan berdampak pada pemanjangan tulang dan otot. Latihan ini jangan terlalu sering dilakukan karena dapat menyebabkan pembengkakan pada otot dan tendon. Sprint dianjurkan pada permukaan alami seperti lantai atau rumput, bukan beton.
2. Menendang
Berdiri dengan kaki lebar dan angkat satu kaki kemudian lakukan tendangan. lakukan berulang-ulang sampai 20 kali, karena berfungsi untuk memperpanjang tulang kering dan paha.
3. Lompat
Berdirilah di depan bangku atau tangga setinggi kaki. untuk memulai, lompat satu kaki dalam sepuluh hitungan. Lalu, Ulangi dengan kaki lain. Lakukan gerakan melompat hingga tiga kali.
4. Bersepeda
Dengan bersepeda membuat jari kaki terus mencapai pedal. Hal ini merupakan peregangan yang bisa membuat kaki lebih panjang. Bersepeda bisa dilakukan selama 0-15 menit. Anda juga dapat memakai sepeda statis atau stationary cycle.
5. Berenang
Olahraga berenang memang sangat baik untuk membuat tubuh fit dan fleksibel. Lakukan renang gaya dada dan lakukan minimal 20 menit.
6. Lompat tali
Latihan ini sangat menyenangkan apalagi dilakukan dengan sambil mendengarkan musik menghentak. Lakukan latihan ini sebanyak 300 kali setiap hari.
7. Berayun
Awali posisi dengan berdiri lalu biarkan tubuh berayun. Posisi kaki bisa lurus atau ditekuk, buatlah senyaman mungkin. Lakukan gerakan ini setidaknya 10 kali, dan alat yang digunakan yaitu penahan atau ambang pintu yang tinggi. Bisa didapatkan di toko peralatan olahraga.
8.Free Hand
Berdirilah tegak dalam ruangan yang luas dan tarik napas dalam-dalam. Angkat tangan letakkan ditingkat bahu, lalu dorong tangan sejauh mungkin dan lepaskan napas. Ulangi 8-10 kali.
Lakukan cara meninggikan badan dengan cara sehat dan tidak membahayakan diri sendiri. Jangan mengonsumsi suplemen atau obat yang instan karena akan membahayakan bagia jiwa Anda

Berikut latihan gerakan untuk meninggikan badan, antara lain :
1. Cobra
Tengkurap dilantai dengan telapak tangan menempel di lantai. Mulai mendorong tangan Anda sehingga bahu Anda terangkat dan posisi Anda menjadi seperti kobra. Lengkungkan tubuh anda sejauh mungkin. Setiap repetisi berlangsung antara 5-30 detik
2. Super Cobra
Mulai dengan posisi akhir seperti cobra lalu angkat panggul hingga membentuk posisi V terbalik. Ketika anda melakukan ini, tundukkan kepala hingga dagu menepel ke leher/dada. Kembali ke posisi awal. Setiap repetisi dilakukan antara 10-20 detik.
3. Cat stretch
Tempelkan telapak tangan dan lutut menempel dilantai. Lakukan tarik napas saat anda melengkungkan punggung kebawah hingga kepala anda terangkat. Lepaskan napas ketika anda menundukkan kepala dan melengkungkan punggung ke atas. Setiap repetisi berlangsung antara 3-8 detik
4. Basic leg strecth
Kaki dibuka selebar mungkin dengan keadaan posisi duduk sambil tangan anda menyentuh ujung kaki. Coba pertahankan kaki anda tetap selurus mungkin. Lalu pindahkan gerakan menyentuh ujung kaki satunya. Diusahakan tulang punggung anda tetap lurus dan gerakan perpindahan dari kiri ke kanan atau sebaliknya adalah dari pinggang. Peregangan ini bekerja untuk tulang punggung dan kaki. Setiap repetisi harus berlangsung 6-15 detik.
5. The Brigde
Telapak kaki dan berbaring dengan lutut bertukuk sambil menempel dilantai sedekat mungkin dengan pantat. Sementara Anda menaikkan panggul dan melengkungkan punggung anda raih pergelangan kaki dan tetap pegang. Jika Anda tidak bisa memegang terus pergelangan kaki anda, jaga tangan anda disamping dan gunakan untuk mendorong badan Anda keatas saat gerakan naik. Setiap repetisi harus dilakukan 3-10 detik. Jika pertama kali melakukannya mungkin berat, tapi tetap konsisten walaupun anda tidak bisa melakukannya dengan pertamanya.
6. The Table
Kaki lurus dengan duduk dilantai. Dengan posisi tegak lurus, letakkan telapak tangan Anda dilantai disebelah pantat. Kemudian letakkan kepala anda hingga mengenai dada. Kemudian angkat kepala anda hingga melihat keatas sejauh mungkin. Ketika melakukan itu naikkan juga badan nada sehingga lutut bertekuk sementara tangan tetap pada posisi awal dan lurus. Punggung badan kaki bagian atas Anda harus membentuk garis lurus horizontal dengan lantai. Tangan dan kaki bawah nada akan tegak lurus dengan lantai. Dengan kata lain, seperti meja. Ini juga merupakan latihan yang berat. Setiap repitisi harus dilakukan 8-20 detik.
7. Letakkan tangan Anda dipingang sambil posisi berdiri. Sementara tangan tetap menempel dipinggang, membungkuklah ke depan sejauh mungkin. Jangan menekuk lutut dan jangan sampai dagu menempel ke dada. Setiap repitisi harus dilakukan 4-8 detik.
8. The Yawn
Berdiri dengan tangan saling berpegangan dibelakang kepala, lengkungkan badan ke belakang sejauh mungkin. Setiap repitisi harus dilakukan 5-15 detik
9. The Super Strecth
Berdiri lurus lalu naikkan tangan ke atas setinggi mungkin. Rasakan peregangan di punggung bawah Anda. Super strecth dapat dilakukan dengan berdiri ataupun berbaring. Setiap repetisi harus dilakukan 4-7 detik.
10. Hands on the Head Bow Down
Berdiri dengan kedua tangan dibelakang leher, membungkuk ke depan sejauh mungkin. Tempelkan jangan menekuk lutut. Setiap repetisi harus dilakukan 4-8 detik.
Selain melakukan latihan meninggikan badan, hal yang harus dilakukan adalah mengonsumsi makanan dan suplemen vitamin yang dapat menunjang proses meninggikan badan secara sehat.

Rabu, 04 Februari 2015

Macam-Macam Sensor




1. Sensor proximity 

Sensor  proximity  merupakan  sensor atau  saklar yang  dapat  mendeteksi  adanya  target jenis   logam   dengan   tanpa   adanya   kontak   fisik.   Biasanya   sensor   ini   tediri dari   alat elektronis   solid-state   yang  terbungkus  rapat  untuk  melindungi  dari pengaruh  getaran, cairan, kimiawi, dan korosif yang berlebihan. Sensor proximity dapat diaplikasikan pada kondisi   penginderaan   pada   objek   yang   dianggap   terlalu   kecil atau   lunak   untuk menggerakkan suatu mekanis saklar.

2. Sensor Magnet
Sensor Magnet atau disebut juga relai buluh, adalah alat yang akan terpengaruh medan magnet dan akan memberikan perubahan kondisi pada keluaran. Seperti layaknya saklar dua kondisi (on/off) yang digerakkan oleh adanya medan magnet di sekitarnya. Biasanya sensor ini dikemas dalam bentuk kemasan yang hampa dan bebas dari debu, kelembapan, asap ataupun uap.

3. Sensor Sinar
Sensor sinar terdiri dari 3 kategori.  Fotovoltaic  atau sel solar adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik, dengan adanya penyinaran cahaya akan menyebabkan pergerakan elektron dan menghasilkan tegangan. Demikian pula   dengan   Fotokonduktif   (fotoresistif)   yang   akan   memberikan   perubahan tahanan (resistansi) pada sel-selnya,  semakin tinggi intensitas  cahaya  yang terima, maka akan semakin kecil pula nilai tahanannya. Sedangkan Fotolistrik adalah sensor yang berprinsip kerja berdasarkan pantulan karena perubahan posisi/jarak suatu sumber sinar (inframerah atau laser) ataupun target pemantulnya, yang terdiri dari pasangan sumber cahaya dan penerima.

4. Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara, dimana sensor ini   menghasilkan   gelombang   suara   yang   kemudian   menangkapnya   kembali dengan perbedaan   waktu  sebagai   dasar penginderaannya.   Perbedaan  waktu  antara gelombang suara   dipancarkan   dengan ditangkapnya   kembali   gelombang   suara   tersebut   adalah berbanding lurus dengan jarak atau tinggi objek yang memantulkannya. Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah: objek padat, cair, butiran maupun tekstil.

5. Sensor Tekanan
Sensor   tekanan   -   sensor   ini   memiliki   transduser   yang   mengukur   ketegangan kawat, dimana mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Dasar penginderaannya pada perubahan tahanan pengantar (transduser) yang berubah akibat perubahan panjang dan luas penampangnya. Strain gage adalah sebuah contoh transduser pasif yang mengubah pergeseran mekanis menjadi   perubahan   tahanan.   Sensitivitas   sebuah   strain   gage   dijelaskan   dengan   suatu karakteristik   yang   disebut   factor   gage   (factor   gage),   K,   yang   didefinisikan   sebagai perubahan satuan tahanan dibagi dengan perubahan satuan panjang.


Total Tayangan Halaman