Rabu, 04 Februari 2015

Macam-Macam Sensor




1. Sensor proximity 

Sensor  proximity  merupakan  sensor atau  saklar yang  dapat  mendeteksi  adanya  target jenis   logam   dengan   tanpa   adanya   kontak   fisik.   Biasanya   sensor   ini   tediri dari   alat elektronis   solid-state   yang  terbungkus  rapat  untuk  melindungi  dari pengaruh  getaran, cairan, kimiawi, dan korosif yang berlebihan. Sensor proximity dapat diaplikasikan pada kondisi   penginderaan   pada   objek   yang   dianggap   terlalu   kecil atau   lunak   untuk menggerakkan suatu mekanis saklar.

2. Sensor Magnet
Sensor Magnet atau disebut juga relai buluh, adalah alat yang akan terpengaruh medan magnet dan akan memberikan perubahan kondisi pada keluaran. Seperti layaknya saklar dua kondisi (on/off) yang digerakkan oleh adanya medan magnet di sekitarnya. Biasanya sensor ini dikemas dalam bentuk kemasan yang hampa dan bebas dari debu, kelembapan, asap ataupun uap.

3. Sensor Sinar
Sensor sinar terdiri dari 3 kategori.  Fotovoltaic  atau sel solar adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik, dengan adanya penyinaran cahaya akan menyebabkan pergerakan elektron dan menghasilkan tegangan. Demikian pula   dengan   Fotokonduktif   (fotoresistif)   yang   akan   memberikan   perubahan tahanan (resistansi) pada sel-selnya,  semakin tinggi intensitas  cahaya  yang terima, maka akan semakin kecil pula nilai tahanannya. Sedangkan Fotolistrik adalah sensor yang berprinsip kerja berdasarkan pantulan karena perubahan posisi/jarak suatu sumber sinar (inframerah atau laser) ataupun target pemantulnya, yang terdiri dari pasangan sumber cahaya dan penerima.

4. Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara, dimana sensor ini   menghasilkan   gelombang   suara   yang   kemudian   menangkapnya   kembali dengan perbedaan   waktu  sebagai   dasar penginderaannya.   Perbedaan  waktu  antara gelombang suara   dipancarkan   dengan ditangkapnya   kembali   gelombang   suara   tersebut   adalah berbanding lurus dengan jarak atau tinggi objek yang memantulkannya. Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah: objek padat, cair, butiran maupun tekstil.

5. Sensor Tekanan
Sensor   tekanan   -   sensor   ini   memiliki   transduser   yang   mengukur   ketegangan kawat, dimana mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Dasar penginderaannya pada perubahan tahanan pengantar (transduser) yang berubah akibat perubahan panjang dan luas penampangnya. Strain gage adalah sebuah contoh transduser pasif yang mengubah pergeseran mekanis menjadi   perubahan   tahanan.   Sensitivitas   sebuah   strain   gage   dijelaskan   dengan   suatu karakteristik   yang   disebut   factor   gage   (factor   gage),   K,   yang   didefinisikan   sebagai perubahan satuan tahanan dibagi dengan perubahan satuan panjang.


0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman